Slider

Video

Capello Tolak Inter

uesday, 25 May 2010 23:25 Getty ImagesBeritabola.com London - Dengan semakin dekatnya Jose Mourinho ke Real Madrid, Inter Milan mulai dikait-kaitkan dengan beberapa pelatih baru. Salah satunya adalah Fabio Capello, meski yang bersangkutan menolaknya.

Mourinho memang belum resmi hijrah ke Madrid, tetapi gelagat yang muncul dari The Special One seperti menyiratkan bahwa kepindahan itu hanya tinggal menunggu waktu. Kini tinggallah Inter bersiap mencari pelatih baru.

Ada beberapa nama yang sempat dikait-kaitkan, mulai dari Rafael Benitez, Sinisa Mihajlovic, Guus Hiddink hingga Capello. Untuk nama terakhir, Massimo Moratti tak menyangkalnya. Presiden Inter itu menyebut, dirinya bahkan pernah menawari Capello jabatan pelatih Nerazzurri di masa lalu.

"Kami pernah melakukan kontak dengannya dan mungkin saja ia akan tertarik," ujarnya kepada ANSA.

Sayang, Capello sendiri belum tertarik untuk membicarakan masalah Inter. Pelartih yang pernah membesut Real Madrid dan AS Roma ini masih ingin fokus kepada timnas Inggris dahulu, apalagi Piala Dunia 2010 kini sudah dekat.

"Juventus, Inter, Real Madrid, banyak tim lainnya, AC Milan...." tukas Capello menanggapi spekulasi ini sembari tersenyum.

"Ini memang bagus untuk saya, tetapi saya ingin fokus ke Piala Dunia," tegasnya.
(dtc/roz)

Sneijder Setia Inter

Wednesday, 26 May 2010 12:20 (Alex Livesey/Getty Images)Beritabola.com Milan - Belakangan Wesley Sneijder diisukan bakal kembali ke klub lamanya, Real Madrid. Tapi pemain Inter Milan ini membantahnya dan menegaskan komitmen bertahan di tempatnya saat ini.

Masa depan Sneijder di Giusepe Meazza baru-baru ini kian gencar diberitakan. Meskipun pernah mengalami dua tahun yang suram bersama Madrid, Sneijder justru menyatakan ingin kembali ke tim ibukota Spanyol tersebut.

Kabar terakhir menyebutkan si pemain masih menyimpan rasa cintanya buat bekas klubnya itu. Ditambah dengan Jose Mourinho yang disebut-sebut bakal jadi entrenador Los Merengues musim depan, hal itu membuat rumor soal kemungkinan pemain yang lahir 25 tahun tersebut untuk hijrah bertambah besar.

Namun, Sneijder yang kontraknya baru akan habis pada Juni 2013 dengan keras membantah isu tersebut. Pemain internasional Belanda ini mengaku ingin mempertahankan kesuksesan La Beneamata menjadi treble winner di musim ini.

"Saya tinggal di Milan," tegas Sneijder kepada Nos Tv. "Saya telah menikmati sebuah tahun yang fantastis, memenangi tiga trofi. Inter harus mempertahankan gelar itu dan mereka akan melakukannya dengan saya."
(dtc/a2s)

Thursday, 27 May 2010 04:31 Getty ImagesBeritabola.com Milan - Keberhasilan Inter Milan meraih treble winners musim ini bikin pemiliknya, Massimo Moratti sangat bahagia. Kesuksesan itu sekaligus mengembalikan masa keemasan Nerazzurri di tahun 1960-an.

Periode emas Inter atau yang dikenal La Grande Inter berhasil dicapai di bawah kepemimpinan Angelo Moratti, mendiang ayah Presiden Inter saat ini. Di masa itu, La Beneamata sukses meraih tiga scudetto, plus dua di antaranya dilengkapi dengan dua trofi Liga Champions yang secara beruntun didapat.

Selama rezim Moratti Junior, tim 'Biru-Hitam' tidak lantas mudah untuk meraih masa-masa gemilang. Inter beberapa kali gagal melangkah lebih jauh di pentas Eropa meskipun mendominasi kompetisi lokal dalam lima tahun belakangan. Empat scudetto dan tiga Coppa Italia dan tiga Piala Super Italia menjadi bukti superioritas mereka.

Namun kerja keras itu terbayar sudah. Inter akhirnya kembali menikmati manisnya periode kejayaan. Kemenangan 2-0 atas Bayern Muenchen, Sabtu (22/5) lalu menjadi pelengkap dua gelar yang sudah lebih dulu diraih scudetto dan Coppa Italia musim ini.

Prestasi ini juga sekaligus bikin Wesley Sneijder dkk. masuk buku sejarah dengan menjadi tim Italia pertama yang berhasil meraih triple gelar dalam semusim. Koleksi trofi Inter masih berpeluang untuk bertambah seiring dengan tiga event yang otomatis akan diikuti Inter pasca Piala Dunia 2010, yaitu Piala Super Eropa, Piala Super Italia dan Piala Interkontinental.

Apabila Inter mampu untuk merengkuhnya, Moratti semula tidak yakin bisa menyamai pencapaian sang ayah kini telah berhasil melampauinya.

"Hanya ada satu 'pressidentissimo' (presiden) dan orang itu adalah ayah saya. Saya merasakan tanggung jawab sebagai seorang anak, tapi tim ini akan selalu seperti The Beatles - tiada taranya," ucap Moratti Jr yang dikutip situs resmi UEFA.

"Untuk waktu yang sangat lama saya telah memimpikan hal ini - memiliki foto yang sama dengan ayah saya dengan Piala Eropa. Dan saya sangat, sangat senang bisa memberikan ini kepada ayah."

Sandro Mazzola, mantan pemain Inter di era La Grande Inter pun mengiyakan kenyataan ini. Pria yang mencetak dua gol di final 1964 melawan Real Madrid itu melihat ada kesamaan pada Inter di masa lampau dan masa kini.

"Grande Inter merupakan sebuah tim yang tahu bagaimana mencetak gol dengan tiga operan," timbal Mazzola yang bersama mantan rekan-rekan se-timnya turut diundang Moratti menyaksikan laga final.

"Itu yang terjadi pada hari Sabtu lalu ketika Diego Milito membuat gol pertama. Itu merupakan buah dari kerja keras, kerja keras pelatih yang memiliki gagasan di pikirannya dan mengaturnya untuk ditransfer kepada para pemain."
(dtc/din)

 Getty ImagesWesley Sneidjer memberikan dukungan kepada Inter Milan untuk mendatangkan Guus Hiddink. Pengalaman yang dimiliki Hiddink dinilainya akan membawa keuntungan buat La Benemata.

Tak salah memang penilaian Sneijder terhadap manajer yang satu ini. Pria asal Belanda ini kerap mendatangkan sukses buat tim yang ditukanginya.

Di tingkat klub, PSV Eindhoven enam kali dibawanya menjuarai Eredivisie, plus Piala Belanda empat kali dan satu gelar Liga Champions. Demikian pula dengan Real Madrid yang sukses dia antar jadi juara Piala Interkontinental pada 1998.

Chelsea pun yang hanya tiga bulan dia latih sempat diantar Hiddink memenangi Piala FA pada tahun 2009.

Di level timnas, Hiddink memang tidak banyak menangani tim besar, hanya Belanda yang pernah ia tangani pada 1994-1998. Namun, prestasinya membawa tim-tim 'kelas menengah' macam Australia dan Rusia cukup mengesankan.

Ia meloloskan Socceroos dari fase grup Piala Dunia 2006 dan membawa Rusia melangkah hingga semifinal Piala Eropa 2008 sebelum akhirnya mundur karena kontraknya habis.

Prestasi terbaik Hiddink adalah ketika menangani Korea Selatan pada 2000-2002. Di bawah tangan dinginnya, tim negeri ginseng tersebut mampu finis di tempat keempat Piala Dunia 2002. Sesuatu yang luar biasa bagi Korsel yang tidak diperhitungkan sebelumnya.

Sederet fakta tersebut rupanya bikin Sneijder yakin dengan Hiddink. Mantan pemain Real Madrid itu percaya pelatih yang juga berasal dari Belanda itu bisa melanjutkan sukses yang dicapai Mourinho.

"Mereka (Hiddink dan Mourinho) memiliki motivasi yang besar. Tapi yang terpenting adalah cara mereka menangani aspek teknis, menanamkan banyak keberanian kepada para pemain mereka," tukas pemilik tendangan bebas mematikan itu kepada Corriere dello Sport.

"Dia adalah orang yang kaya pengalaman. Dia belajar itu di Real Madrid dan Chelsea dan kami tidak boleh lupa bahwa dia telah memenangi segalanya di PSV pada 1988. Dia akan sukses di Inter," tambah Sneijder.
(dtc/krs)

 Getty ImagesKeinginan Jose Mourinho untuk meninggalkan Inter Milan diakui Javier Zanetti sebagai sebuah hal yang berat. Namun, kubu Inter sudah berusaha sebisa mungkin untuk menahannya.

Wajar kalau Inter merasa kehilangan jika Mourinho pergi. Sebab, selama dua musim melatih, pria asal Portugal itu sudah memberikan lima gelar untuk La Beneamata.

Keberhasilan menjuarai Seri A dan Piala Super Italia di musim 2008/09 dilengkapinya musim ini. Mourinho sukses membawa Inter meraih treble winner dengan memenangi Seri A, Coppa Italia dan Liga Champions.

"Kami sudah berusaha semampu kami untuk membuatnya bertahan. Kami ingin dia bertahan karena kami yakin jika tim ini bisa terus menjadi juara, dan kami ingin melakukannya dengan dirinya sebagai pemimpin," ujar Zanetti di Football Italia.

"Dalam dua musim terakhir, kami sudah melakukan pekerjaan dengan baik dan kami berharap dia tetap bertahan untuk meneruskan kejayaan ini," lanjutnya.

Status Mourinho saat ini memang masih pelatih Inter, tetapi ia kian erat dikait-kaitkan untuk menjadi pelatih Real Madrid musim depan. Apalagi Madrid telah memecat pelatihnya musim lalu, Manuel Pellegrini.

"Kami harus menghormati keputusan pribadi dan dia sudah memilih untuk pergi. Dia ingin mencoba tantangan lain di sepakbola Spanyol dan kami mendoakan yang terbaik untuknya," tandas Zanetti.
(dtc/roz)

Milito Berubah Pikiran

Foto: Diego Milito mencium trofi Liga Champions usai pertandingan final di Santiago Bernabeu/Getty Images
MILAN – Jika sebelumnya Diego Milito membuka pintu keluar dari Inter Milan, pahlawan La Beneamata ini berubah pikiran.

Milito, yang memborong dua gol ke gawang Bayern Munich dalam final Liga Champions, dini hari tadi, sempat menyatakan kesiapannya meninggalkan Giuseppe Meazza musim depan.

“Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi di sepakbola, saya mendapat tawaran penting, kita akan lihat nanti,” kata Milito sambil merayakan kemenangan Inter di Santiago Bernabeu.

Tapi, mantan bomber Real Zaragoza segera berubah pikiran saat tiba di Giuseppe Meazza dan disambut sekira 45 ribu tifosi.

“Saya masih menyisakan kontrak hingga tiga tahun ke depan dan tetap bersama Inter,” tegasnya seperti dilansir Goal, Minggu (23/5/2010).

Milito gabung dengan I Nerazzurri dari Genoa awal musim lalu. Disebut-sebut dia akan diangkut Jose Mourinho ke Real Madrid.

Foto: Wesley Sneijder merayakan sukses Inter juara Liga Champions/Getty Images
MILAN – Gelandang Inter Milan, Wesley Sneijder, memastikan akan bertahan di Giuseppe Meazza musim depan, meski ditinggal Jose Mourinho.

Keputusan Mourinho meninggalkan La Beneamata sebenarnya tak terlalu mengejutkan. Dia sudah diprediksi bakal mundur jika sukses mempersembahkan trofi Liga Champions kepada Inter.

Tapi, yang ditakuti tifosi Inter adalah The Special One akan memboyong para punggawa yang berperan besar untuk ikut jejaknya meninggalkan Giuseppe Meazza. Beruntung, Sneijder menyatakan kesetiannya kepada I Nerazzurri.

“Saya bertahan di sini setelah melewati musim luar biasa. Kami merebut tiga gelar sekaligus, ini merupakan salah satu hal terbaik dalam hidup. Sekarang kami merayakan sukses ini,” tandas Sneijder, dilansir Goal, Minggu (23/5/2010).

“Ketika saya datang ke sini tak pernah terpikir bisa meraih gelar secepat ini. Kami memenanginya dengan kekuatan tim dan kami layak mendapatkannya,” lanjut pemain yang ‘dibuang’ Real Madrid awal musim lalu.

Sneijder juga mengucapkan terima kasih kepada Mourinho. Di luar dugaan, dia mampu berperan besar di musim pertamanya bersama I Nerazzurri.

“Saya berterima kasih kepada semua fans yang selalu dekat dengan saya. Mourinho pelatih terbaik sepanjang karier saya. Dan dia yang terbaik saat ini,” pungkas pemain Timnas Belanda.

In Pictures, Images and Photos

ShoutMix chat widget