Slider

Video

Inter hadapi 15 hari gila

Dalam sekitar dua pekan, Inter Milan dihadapkan pada pertandingan penuh tekanan demi mewujudkan ambisi meraih treble winners. Mengaku tak mudah, Jose Mourinho menuntut yang terbaik dari pemainnya.
Penghujung musim 2009/2010 menjadi hari-hari yang makin melelahkan buat Inter. Keberhasilan mereka menjaga kans juara di tiga kompetisi yang diikuti menuntut perjuangan ekstra demi menuntaskan dengan membawa pulang gelar juara.
Hari-hari berat tersebut dimulai sejak 5 Mei lalu, saat menghadapi AS Roma di final Coppa Italia. Ujian awal tersebut dilewati Nerazzurri dengan sangat baik karena mereka berhasil menjadi juara setelah memetik kemenangan 1-0.
Akhir pekan ini perjuangan Inter berlanjut saat Liga Italia masuk 'laga final'. Di pekan pamungkas Seri A, Zavier Zanetti dkk harus memetik kemenangan demi mempertahankan puncak klasemen dari kejaran AS Roma.
'Cuma' menghadapi Siena, Inter sangat diunggulkan untuk bisa menang, dan mempertahankan titel Scudetto miliknya.
Tapi perjuangan Inter jelas tak berhenti sampai di situ, pekan depan mereka ditunggu laga yang lebih besar di final Liga Champions. Lawan yang menunggu di Santiago Bernabeu adalah Bayern Munich.
Rentetan pertandingan krusial yang harus dihadapi Inter tersebut diakui Jose Mourinho membuat timnya kewalahan. Namun itu tak menghalangi Inter untuk meraih status kampiun Eropa, menyudahi penantian panjang mereka selama 45 tahun.
"Kami menghadapi 15 hari yang gila. Tak mudah untuk berkonsentrasi pada pertandingan menghadapi Siena saat kami punya pertandingan menghadapi Bayern Munich di final Liga Champions setelahnya. Saya ingin pemain saya menjadi juara Eropa," tegas Mourinho di Soccernet.
Jika bisa mengalahkan Siena dan berlanjut dengan kemenangan atas Bayern, maka Inter akan mencatatkan sejarah sebagai klub Italia pertama yang berhasil meraih treble. Sebuah peluang yang jelas tak akan dilewatkan begitu saja oleh Mourinho dan seluruh pemain Inter.

0 komentar:

In Pictures, Images and Photos

ShoutMix chat widget