Mungkin hati Javier Zanetti dan Esteban Cambiasso kini tengah terluka akibat tak dipanggil ke skuad bayangan Argentina di Piala Dunia. Laga Inter Milan vs Siena besok bisa jadi arena pelampiasan yang tepat bagi keduanya.
Keputusan mengejutkan dibuat oleh Maradona saat tak mengikutsertakan Zanetti dan Cambiasso yang terhitung pemain senior ke tim awal Abiceleste, yang akan dibawa ke Afrika Selatan.
Kritikan terhadap Maradona pun berdatangan termasuk dari bos besar Zanetti dan Cambiasso di Inter Massimo Moratti. Namun Maradona bergeming dan tetap pada keputusannya.
Baik Zanetti dan Cambiasso tak boleh terlalu lama terlarut dalam kekecewaan. Sebab keduanya telah ditunggu partai krusial di Artemio Franchi melawan tuan rumah Siena, Minggu (16/5/) malam WIB.
Krusial karena kemenangan atas Siena berarti perayaan scudetto ke-18 sepanjang 102 tahun sejarah Nerazzurri. Dan hasil apapun dari laga Chievo Verona lawan AS Roma tak akan berpengaruh.
Namun demikian bila Inter sedikit saja lengah, bisa saja Roma malah menyalip tim besutan Jose Mourinho itu di pekan terakhir. Tentu hal itu tak diinginkan oleh Inter dan juga para pendukungnya.
Maka Moratti meminta seluruh pemain 'Biru Hitam' khususnya Zanetti dan Cambiasso berkonsentrasi penuh untuk pertandingan melawan Siena itu.
"Dalam pandanganku, titel Scudetto sama pentingnya dengan Piala Eropa (Liga Champions), di mana saat ini aku sangat fokus untuk laga kontra Siena," ucap Moratti di Football Italia.
"Jika kami memenangi Scudetto hari Minggu nanti, saya ingin Javier Zanetti mencetak gol penentu," tukasnya.
"Sama juga untuk Esteban Cambiasso di mana keduanya sangat sedih karena tak dibawa ke skuad Argentina di Piala Dunia. Kami inginkan hari yang indah di Siena besok," pungkasnya.
(dtc/mrp)
Keputusan mengejutkan dibuat oleh Maradona saat tak mengikutsertakan Zanetti dan Cambiasso yang terhitung pemain senior ke tim awal Abiceleste, yang akan dibawa ke Afrika Selatan.
Kritikan terhadap Maradona pun berdatangan termasuk dari bos besar Zanetti dan Cambiasso di Inter Massimo Moratti. Namun Maradona bergeming dan tetap pada keputusannya.
Baik Zanetti dan Cambiasso tak boleh terlalu lama terlarut dalam kekecewaan. Sebab keduanya telah ditunggu partai krusial di Artemio Franchi melawan tuan rumah Siena, Minggu (16/5/) malam WIB.
Krusial karena kemenangan atas Siena berarti perayaan scudetto ke-18 sepanjang 102 tahun sejarah Nerazzurri. Dan hasil apapun dari laga Chievo Verona lawan AS Roma tak akan berpengaruh.
Namun demikian bila Inter sedikit saja lengah, bisa saja Roma malah menyalip tim besutan Jose Mourinho itu di pekan terakhir. Tentu hal itu tak diinginkan oleh Inter dan juga para pendukungnya.
Maka Moratti meminta seluruh pemain 'Biru Hitam' khususnya Zanetti dan Cambiasso berkonsentrasi penuh untuk pertandingan melawan Siena itu.
"Dalam pandanganku, titel Scudetto sama pentingnya dengan Piala Eropa (Liga Champions), di mana saat ini aku sangat fokus untuk laga kontra Siena," ucap Moratti di Football Italia.
"Jika kami memenangi Scudetto hari Minggu nanti, saya ingin Javier Zanetti mencetak gol penentu," tukasnya.
"Sama juga untuk Esteban Cambiasso di mana keduanya sangat sedih karena tak dibawa ke skuad Argentina di Piala Dunia. Kami inginkan hari yang indah di Siena besok," pungkasnya.
(dtc/mrp)
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar